Hidup ini tak asik
tanpa data statistik. Namun, bagi orang awam jika sudah mendengar tentang data
statistik, mungkin ada yang menganggapnya biasa saja atau ada yang berpikir,
“ah itu bukan urusan saya”. Memang, data statistik bagi kebanyakan masyarakat
awam masih dipandang sebelah mata. Ia hanya dianggap sebagai
informasi-informasi berupa angka yang tidak tahu selanjutnya mau dibawa kemana
dan dipakai untuk apa.
Data statistik
merupakan domainnya Badan Pusat Statistik (BPS). Karena di Indonesia sebagian
besar publikasi resmi data-data tersebut melalui BPS. Sumbernya dihimpun dari
hasil sensus Badan Pusat Statistik serta oleh berbagai lembaga, instansi dan
pihak lainnya. Data-data tersebut umumnya meliputi semua sektor yang menyangkut
kepentingan orang banyak misalnya jumlah penduduk, kondisi geografis,
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Kemudian secara
berkala angka-angka tersebut nantinya akan terus diperbarui sesuai dengan
keadaan terkini.
Bagi pemerintah khususnya
pemerintah di Kalimantan Tengah data statistik tentu sudah sangat jelas fungsi
dan manfaatnya. Data-data yang berupa angka tersebut memiliki peran ganda bagi
pemerintahan. Pertama ia bisa menjadi alat bagi pemerintah untuk menyampaikan
capaian-capaian kinerja pemerintahannya selama suatu periode. Kedua ia juga
bisa menjadi patokan atau indikator untuk merumuskan dan menentukan arah
kebijakan pemerintah kedepannya. Sehingga amat sangat besar peran data
statistik bagi pemerintahan di jenjang manapun.
Lalu bagi
masyarakat Kalteng sendiri seberapa pentingkah data statistik itu. Jawabannya
adalah tergantung apa kepentingan yang ingin didapatkan dari data tersebut.
Bagi kalangan pengusaha informasi tentang jumlah penduduk, pendidikan, pekerjaan,
perdagangan dan lainnya akan sangat membantu dalam menentukan strategi bisnis.
Dalam katalog yang di publikasi BPS banyak memuat informasi yang berhubungan
dengan dunia usaha. Sehingga hal tersebut akan memudahkan para pengusaha dan
investor untuk membantu mengembangkan usaha di bumi Tambun Bungai. Misalnya
tingkat hunian hotel di Kota Palangka Raya yang kian tahun kian menunjukkan
tren yang positif, bukan tidak mungkin indikator ini akan dijadikan oleh para
pengusaha hotel untuk banyak mendirikan hotel di Kota Palangka Raya. Begitupun
tingkat pendapatan dan konsumsi masyarakat Kalimantan Tengah yang semakin
meningkat dapat dijadikan acuan bagi kalangan pengusaha untuk banyak mendirikan
pusat hiburan dan pusat perbelanjaan. Sehingga pada akhirnya akan berimbas
kepada pembangunan dan perkembangan yang masif terjadi di Kalimantan Tengah.
Bagi kalangan
masyarakat awam mungkin banyak yang berpikiran data statistik tak berhubungan
langsung dengan kehidupannya. Bahkan mendengar kata statistik saja agak malas
rasanya untuk dipikirkan. Namun sesungguhnya entah disadari atau tidak, hampir
setiap orang pasti pernah membaca dan memusatkan perhatian terhadap informasi
statistika, kendati itu hanya sekedar untuk pengetahuan pribadi semata.
Contoh kasus saat
pilkada, ketika hasil quick count di
tayangkan, ternyata calon A perolehan
suaranya unggul sekian persen dibanding calon B. Beberapa orang yang
menyaksikan itu sambil nongkrong di warung kopi pun mulai berdiskusi membahas
hasil tersebut. Begitulah tanpa disadari orang-orang sudah bertindak tanpa
sadar karena data statistik yaitu hasil quick count tadi untuk berdiskusi.
Begitu juga dalam
pembelian suatu produk, masyarakat sering kali lebih percaya dengan produk
yang menyertakan hasil riset statistik
dalam iklannya dibandingkan yang tidak. Kemudian ada pula supporter sepak bola
yang senang dan bangga dengan kehebatan tim kesayangannya kendati ia hanya
melihat rincian statistik pertandingannya saja tanpa menonton langsung.
Sebenarnya seperti
itulah data statistik, tanpa kita sadari sebenarnya sangat akrab dalam
kehidupan kita. Bahkan turut menjadi salah satu indikator bagi diri kita untuk
mengambil keputusan. Kita tak perlu repot-repot memikirkan bagaimana cara
mereka mendapatkan data statistik itu. Kita hanya perlu menyerap informasi yang
sekiranya kita butuhkan sesuai dengan kapasitas kemampuan kita, agar dapat
memunculkan tindakan nyata untuk membuat perubahan bagi perkembangan dan
pembangunan di Kalimantan Tengah.