Hidup ini penuh dengan analogi analogi
sederhana bagi siapa saja yang mau merenunginya. Banyak hal dan permisalan
dalam renungan itu yang dapat dijadikan sebuah premis. Salah satunya adalah
perihal tolong menolong antar sesama umat manusia.
Tentunya manusia kan punya berbagai macam
karakter. Nah begitu pula dalam urusan tolong menolong, tidak semua orang yang hidup
di dunia ini mempunyai karakter yang gemar menolong. Mungkin ada saja beberapa
orang yang ketika dimintai tolong, enggan untuk menolong. Meskipun posisinya
saat itu sedang dalam keadaan yang mampu untuk menolong.
Nah, setiap orang pasti pernah berdoa dan
meminta tolong kepada Allah Tuhan yang Maha kuasa. Ketika kesulitan hidup
melanda, ketika ketidakberdayaan menjerat jiwa raga, manusia cenderung mencari
tuhannya dan berdoa memohon diringankan atas segala perkara. Lalu Allah pun
menolong dan melapangkan urusan hamba-hamba sesuai kehendakNya. Akhirnya kita
sebagai hamba ini merasa senang, bahagia, lapang dan hidup merasa damai ketika
diberi pertolongan.
Tapi kemudian ketika ada orang yang meminta
pertolongan kepada kita. Dengan pedenya enggan sama sekali untuk menolong. Kita
memang bukan tuhan, tapi setidaknya tunjukanlah rasa syukur kita kepada Allah
itu dengan menolong juga sesama umat manusia. Buatlah Allah senang, karena kita
sudah bersyukur diberi pertolongan dengan membantu sesama manusia keluar dari
kesulitan. Jadilah agen atau perantara Allah Swt. dalam menolong sesama.
Wah alangkah sombongnya ya jika kita tidak
pernah mau menolong sesama. Allah saja tanpa pilih kasih menolong hambaNya, tak
peduli orang itu sering bermaksiat kepadaNya. Lha kita manusia fana ini kok sok-sok
an tidak mau menolong sesama.
Mikirnya gini aja sih, bagaimana mungkin
Allah akan senang menolong kita kalau kita saja enggan untuk menolong sesama.
Mohon maaf nih, jangan heran jika banyak kita jumpai ada orang-orang yang
merasa hidupnya selalu sulit kendati sering berdoa. Ya mungkin karena karena
pelit menolong sesama, padahal menolong orang lain itu kan juga salah satu
bentuk dari sedekah.
Bukan bermaksud sombong, seringkali landasan
niatku dalam membantu orang lain adalah karena Allah. Allah seringkali menolong
dan mengeluarkan aku dari berbagai macam kesulitan setiap kali aku memohon. Jadinya
ketika ada orang meminta pertolongan, aku jadi teringat bagaimana aku berada di
posisi yang sulit. Oleh karena itu sebagai wujud syukurku atas pertolongan
Allah itu, aku berupaya untuk menolong dan peduli terhadap sesama.
Makanya
itu ketika ada orang minta pertolongan, jika bisa kubantu ya pasti akan
kubantu. Jika tidak punya daya apa boleh buat aku hanya bisa memanjatkan doa. Percayalah
hidup akan tenang dan lapang jika kita sering menolong sesama. Dan pastinya
setiap kita ada kesulitan, Allah pasti akan datang menolong kita malah hidup
akan semakin mudah. Akan selalu datang rejeki dan kehidupan yang tidak terduga
akibat menolong orang lain. Itu pasti, It’s real story.
Maka dari itu rajin-rajinlah terlibat dalam
tolong menolong. Karena itu sama saja dengan menolong diri kita sendiri. Tentu saja
dalam konteks ini adalah tolong menolong dalam kebaikan.